Review: LANEIGE Lip Sleeping Mask

Waktu saya berumur sekita 8 tahunan, saya baru kenal yang namanya makanan pedas. Entah kenapa saya jadi suka banget dan setiap hari makan makanan pedas. Tapi anehnya (dasar anak kecil), kalau kepedesan saya suka jilat-jilat bibir. Alhasil bagian bawah bibir saya iritasi menjadi merah dan pecah-pecah. Orang tua saya pun membawa saya ke dokter kulit dan dokter meresepkan lip balm untuk saya.

Sejak saat itu, saya susah lepas dari yang namanya lip balm. Karena entah kenapa bibir saya pasti kering dan ujung-ujungnya pecah-pecah. Lip balm menjadi benda wajib untuk saya bawa kemana-mana dan saya harus mengoleskan lip balm hampir setiap 2 jam sekali.

Setelah Zey lahir, saya semakin suka lupa pakai lip balm. Simply because all my attention is being 'absorbed' by her. Jadinya bibir saya sering sekali pecah-pecah. Duh. Gak oke banget kan kalau pakai lipstik matte. Hehehe..

Sampai akhirnya saya menemukan ini. LENEIGE Lip Sleeping Mask, atau masker untuk bibir ya g bisa dibawa tidur. Cara pakainya super gampang, tinggal dioles saja sebelum tidur. Saya sudah menggunakan masker ini selama kurang lebih 3 minggu (dengan pemakaian 2-3 kali seminggu). Alhamdulillah bibir saya gak pecah-pecah lagi walaupun saya sering lupa pakai lip balm.

Akhirnya, sekarang saya lebih pede pakai lipstik matte. Hohoho..

Kekurangan produk ini cuma satu. Dia wangi.. Untuk beberapa orang, fragranced products bisa menimbulkan alergi. But if you don't mind with it, this product is totally worth a try. :)


Comments

Post a Comment

Popular Posts