Tips Memilih Jurusan Kuliah (versi Master Degree atau S2)

Saya menerima banyak sekali email yang tanya "pilih jurusan apa ya?"..
Kebanyakan adalah orang yang mau apply beasiswa dan kirim email ke saya. Nah makanya untuk posting kali ini, saya mau bahas tips-tips memilih jurusan khususnya untuk S2 (master degree). Untuk adek-adek yang mau lulus SMA, nanti saya tuliskan tips memilih jurusan untuk S1 ya! Stay tune!

Perlu dicatat bahwa tips tang akan saya tulis adalah TIPS UMUM. Artinya tidak spesifik membahas salah satu jurusan saja. Jadi, jika ada yang bertanya "kak, saya jurusannya X, bagusnya S2 nya ambil apa ya?" Dan sejenisnya, mohon maaf saya tidak bisa bantu. Karena untuk bisa tahu jurusan yang tepat dan sesuai keilmuan, harus dilakukan RISET sendiri. Saya kan bukan karalog universitas yang hapal segala macam jurusan. Wkwkwk..

Okay, jadi daripada wawewo nya kebanyakan, langsung to the point aja. Kebanyakan orang yang pilih jurusan S2 itu pilih yang 'populer' aja

Please.. Ini bukan soal jurusan yang banyak dicari orang atau apa, tapi manfaat ke depannya.

Jadi inilah tipsnya:

1. Jangan asal Pilih Universitas
Buat yang mau kuliah di luar negeri, jangan asal pilih universitasnya. Bukan soal kuliah di luar negerinya, tapi kita juga kan ngejar kualitas kesana. Jadi kalau bisa, perhatikan ranking universitas, atau pilih universitas yang punya reputasi baik untuk jurusan yang kamu mau.


2. Pilih jurusan yang sesuai dengan expertise kamu.
Kalau untuk milih jurusan S1 saya wanti-wanti banget untuk ngikutin passion, tapi kalau untuk milih jurusan S2, expertise lah yang diutamain. Kenapa? Karena kasus yang saya lihat, banyak orang dewasa (ihiy) yang 'berubah haluan' begitu mereka lulus kuliah. I don't know why.. Mungkin karena tuntutan sosial yang mengharuskan seorang sarjana itu kerja, dan anggapan orang-orang bahwa kerja adalah di gedung, pake baju rapi, dari pagi sampe sore (duh!). Banyak orang yang ninggalin passion mereka. Too bad..

Dan sekarang, daripada start all over again, mending perkuat expertise kamu yang ada sekarang. Misal: background studi kamu adalah perternakan, tapi kamu ended up kerja di bank. Nah, tergantung ke depannya kamu mau jadi apa, kalo memang mau nerusin kerja di bank, pilih jurusan yang berbau-bau finance dan perbankan, supaya kamu bisa bangun career path kamu lebih baik ke depannya. Plus biasanya, kalo mau dapet beasiswa, antara background study, current career, dan future career plan itu harus sejalan. Udah gak jaman lagi labil-labil kali ya., hehe

3. Pilih bidang yang ilmunya berkembang.

Kalau kamu rajin ngikutin berita, pasti ngeh kalo global changes happen rapidly now.. Alias cepet banget! Pertumbuhan ekonomi di negara-negara asia, climate change, over-population, dan over-consumption. Nah, akan ada baiknya kalo jurusan yang kamu mau ambil nantinya itu, bisa beradaptasi dan ngikutin perkembangan global ini. Perlu diingat bahwa saat ini, global society lagi menuju ke arah pembangunan berkelanjutan (sustainable development) dimana concern nya adalah: konservasi sumberdaya alam, rehabilitasi lingkungan dan keanekaragaman hayati, kesetaraan gender, human rights, dan social welfare. Gak percaya?? Protokol Kyoto, Rio+20, ADB (Asian Development Bank) Key Indicators adalah salah satu buktinya..

Jadi ambil jurusannya gimana dong?? Ambil yang 'menyentuh' hal tersebut. Misalnya Sustainability Accounting (profesi seksi nih lagi banyak yang nyari), Social Business, dll. Contoh spesifiknya gini, sekitar 70% yang konsultasi ke saya tentang beasiswa mau milih jurusannya Infrastructure Planning dengan alasan, Indonesia masih kurang fasilitas publik nya, nah bercermin sama global trends ini, ada baiknya instead of ambil Infrastructure Planning, kamu ambil Environmental Planning dengan fokusnya ke Green Infrastructure. Kenapa? Soalnya negara-negara maju sendiri, sekarang mulai 'mengembalikan' struktur-struktur bangunan yang dulu dibangun sama ahli-ahli infrastucture planning mereka ke struktur yang lebi 'ramah lingkungan'. Hal ini dibahas juga di salah satu mata kuliah saya (Science for Environmental Management)

Courtesy of: Dr. Ian Wright, GSE803: Science in Environmental Management Lecture Notes.

4. Pilih yang kurikulumnya paling sesuai untuk kamu.
Bisa jadi dengan nama jurusan yang sama, universitas satu dan lainnya punya kurikulum dan pendekatan yang berbeda. Contohnya, untuk Master of Sustainable Development di Macquarie University (yang saya pilih), pendekatannya lebih luas dan global. Nantinya kita bisa milih sendiri mau fokus kemana, apakah ke Sustainable Business, Tourism, Urban Region, dll. Sedangkan yang di University of New South Wales itu lebih ke urban planning (tata kota). Pilih yang paling sesuai untuk kamu. :)

5. Pilih yang bisa diterapkan di Indonesia nantinya.
Untuk beberapa jurusan kadang ada yang pendekatannya 'terlalu lokal'. Contohnya ada beberapa jurusan Environmental Policy atau Business yang 'Australia bangeettt' di beberapa universitas. Sayang kan nanti udah capek-capek kuliah, ilmunya gak bisa (atau butuh waktu lama untuk nyesuaikan) di Indonesia. Jadi, pilih yang pendekatannya global (supaya Indonesia gak ketinggalan juga).. :)

Begitulah tips dari saya. Semoga membantu ya.. At the end, pilihan ada di tangan kamu. Apapun universitasnya, apapun jurusannya, yang harus diingat adalah bukan titel yang kita kejar, tapi ilmunya.. dan bagaimana nantinya memanfaatkan ilmu tersebut untuk bisa ngasih manfaat yang sebesar-besarnya untuk banyak orang..

Kaya slogan almamater saya: "Untuk Tuhan, Bangsa, dan Almamater.."
:)

Love,
B

Comments

  1. pilih jam kuliahnya apabila sambil bekerja, dan sesuai keinginan hati
    souvenir

    ReplyDelete
  2. Hai....salam kenal
    mau nanya nih...boleh kan?
    Basic s1 saya teknik kimia...saya kerja di bank.pengennya ambil s2 bidang perbankan.mohon info univ apa yg bagus dan jurusannya....pengennya sih di eropa
    ohya.saya rencana mau beasiswa via lpdp
    mohon pencerahannya ya.....
    regards

    ReplyDelete
  3. Halo mba salam kenal! Btw nice post :) mau curhat dikit nih mba, saya kan lulusan s1 fakultas ekonomi jurusan HR ya mba, di era ini seakan menuntut seseorang untuk bisa diberbagai macam bidang, nah saya bingung sebaiknya saya ngambil s2 memperdalam HR atau menambah wawasan di bidang marketing ya? Thankyouu!! :D

    ReplyDelete
  4. terima kasih atas postingan ny sangat bermanfaat sekali.

    minta saran ny teman-teman semua, saat ini saya masih menjadi mahasiswa S1 teknik sipil dan berniat ingin melanjutkan S2. saya tertarik pada bidang kepemimpinan dan intrapersonal. jurusan apa y yg cocok untuk lanjutan studi saya ? saya masih bingung untuk menghubungkan kedua ny.

    saya tidak ingin mengambil jurusan teknik sipil lagi untuk S2 ny. karena dirasa kurang passion, walaupun sebenarnya nilai saya cukup baik selama menjalani perkuliahan S1.

    terima kasih.

    ReplyDelete
  5. Wah agan ini sepemikiran dengan saya, yg berkembang berkembang itu yg bikin ane pingin lanjut, soalnya nih bumi makin lama makin ancur jd jurusan ky enviromental economic, sustainable, jd enak

    ReplyDelete
  6. Lumayan memberikan pencerahan bagi yang masih galau milih prodi di S2.

    ReplyDelete
  7. Dear mrs. Tann, saya lulusan s1 hukum dan berencana melanjutkan s2. Saat ini saya bekerja dibagian risk management, lebih baik saya mengambil s2 magister hukum atau s2 management ya? mengingat saya masih ada keinginan untuk menjadi dosen nantinya, walaupun untuk 2-3 tahun ini masih akan tetap bekerja di perusahaan.
    Regards

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bagusnya sih megister hukum

      Delete
    2. Bagusnya sih megister hukum

      Delete
    3. Kalau mau jadi dosen saran saya harus se linear dengan Jurusan S1 nya

      Delete
    4. Saran saya kalau mau jadi dosen, harus se linear dengan jurusan pada saat S1 Nya

      Delete
  8. Hei temen2 smua mohong bntuan nya hehe
    Aku th ini lulus s1 ilmu komunikasi .
    Aku rencana lgsung mau lanjut s2 tp aku bngung mau ngmbil jurusan apa . Rencana mau hukum konsentrasi hukum bisnis tp msih bngung .
    Mohon bntuanya dong aku ngmbil s2 nya apa ya ?

    ReplyDelete
  9. kalau jurusan kuliah S1 nya pendidikan akuntansi, bisa ngk jadi akuntan nantinya kalau S2 nya ngambil akuntansi?

    ReplyDelete
  10. kalau kuliahS1 nya jueusan pendidikan akuntansi, bisa Ngk kalau S2 nya ngambil akuntansi supaya bisa jadi akuntan?

    ReplyDelete
  11. Assalamu alaikum. Saya sunarto lulusan S1 pendidikan, sekarang sya adalah seorang guru, rencananya saya akan lanjut S2, cuman bingung kira-kira jurusan S2 pendidikan yang profit kedepannya itu apa?

    ReplyDelete
  12. Kalau gelarnya S.Ikom dari hasil S1 jurnalistik, cocoknya untuk ambil S2 jurusannya apa ya?
    Makasih

    ReplyDelete
  13. hallo mbak, saya lulusan s1 teknik industri, melihat teknik indurti itu begitu global (maksudnya saya hanya ingin mempelajari spesifikasi dari teknikidustri itu sendiri. jurusan apa yang akan tetap sesuai dengan indonesia ??

    ReplyDelete
  14. assalamualaikum mbak.. saya Lulusan DIV bidan pendidik. setara dengan S1. sya ingin melanjutkan pendidikan ke S2. nah saya masih mikir mikir dan memprtimbangnkan banyka hal takut salah jurusan. berhunung S1 saya bukan passion saya tp saya bisa melaluinya dengan baik. pertanyaan saya apakah Relevan jika saya melanjutkan pendidikan S2 saya di Fakultas kesehatan masyarakat KOnsentrasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja? berhubung masih nyambung sedikit dengan ilmu S1 yaitu Kesehatan. namun saya lebih tertarik dgn K3 terimakasih..

    ReplyDelete
  15. Informasi yang Berguna, terima kasih untuk Sharingnya,

    berkaitan dengan informasi ini, apakah anda memiliki E-mail yang bisa saya hubungi untuk menanyakan seputar Master Program Khususnya mengenai sustainable development?

    terima kasih

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts